djeNews.co – Pematangsiantar
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Sumatera Utara, menggelar kegiatan Sosialiasi & Pelatihan Sertifikasi Halal, bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Jalan H Adam Malik, Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Jumat (25/4/25).
Kegiatan ini sendiri di ikuti oleh 125 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kerja KPW BI Pematangsiantar.
Deputi Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar, Yudha Wirawan menyebutkan kegiatan ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk mendorong kebangkitan ekonomi syariah melalui penguatan kapasitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Kegiatan ini juga merupakan rangkaian Festival Ekonomi Syariah dan Digital (FAST) Bank Indonesia Pematangsiantar, yang merupakan dukungan penyelenggaraan kegiatan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera untuk pengembangan ekonomi keuangan syariah.
Sejalan dengan hal tersebut, kebutuhan masyarakat terhadap produk halal terus meningkat. Berdasarkan data State of the Global Islamic Economy Report 2023, pengeluaran konsumen Muslim global untuk produk halal mencapai US$ 2,2 triliun, dan diproyeksikan terus tumbuh secara signifikan hingga tahun 2026.
“Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, yang berdasarkan data World Population Review 2025 adalah sebesar 242 juta jiwa, menunjukkan potensi pasar halal dalam negeri sangat besar. Namun, dari sekitar 64 juta UMKM, masih banyak yang belum tersentuh proses sertifikasi halal. Padahal, mulai Oktober 2026, sertifikasi halal untuk produk makanan, minuman, dan bahan baku turunannya menjadi kewajiban hukum sesuai amanat Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal”, sebutnya.
Ditambahkannya pelatihan hari ini merupakan bagian dari ikhtiar kita untuk menjawab tantangan tersebut. Tidak hanya sebatas pelatihan teknis, tetapi juga sebagai bentuk edukasi dan pendampingan agar UMKM kita siap bersaing, tidak hanya di pasar domestik tetapi juga menembus pasar ekspor halal yang begitu potensial.
“Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini merupakan hasil kerja sama yang sangat baik antara Bank Indonesia Pematangsiantar dengan LPPPH EWI Pematangsiantar, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pendampingan kepada para pelaku usaha mikro, kecil, danmenengah dalam proses sertifikasi halal” sebutnya lagi.
Diharapkannya, dengan adanya kolaborasi Bank Indonesia Pematangsiantar dengan LP3H EWI Pematangsiantar dalam mengadakan pelatihan ini, UMKM di Pematangsiantar mampu memahami proses dan persyaratan sertifikasi halal, mendapat pendampingan dari LPPPH sebagai lembaga resmi pendamping halal, serta meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal yang berdaya saing dan berstandar halal.
” Kami sangat mengapresiasi peran aktif LPPPH EWI Pematangsiantar yang terus berkomitmen membina dan mendampingi pelaku usaha untuk bersama-sama menciptakan ekosistem halal yang berkelanjutan. Bank Indonesia berkomitmen untuk terus bersinergi dalam mendorong penguatan kapasitas UMKM, termasuk dalam proses menuju sertifikasi halal”, tutupnya. ( dj )