djeNews.co – Yogyakarta
Kota Yogyakarta adalah Ibu Kota sekaligus pusat pemerintahan dan perekonomian dari provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kota ini adalah kota yang mempertahankan konsep tradisional dan budaya Jawa.
Selain memiliki beragam keunikan adat dan budaya, serta beragam pariwisata nya, Yogyakarta juga dikenal sebagai Kota Pelajar karena banyak terdapat Universitas, termasuk universitas terkemuka yaitu Universitas Gadjah Mada.
Hal inilah yang membuat kota ini memiliki jumlah mahasiswa yang besar, yang berasal tidak hanya dari area Jawa tetapi juga dari luar Jawa , bahkan dari luar Indonesia, sehingga kota ini juga disebut sebagai salah satu kota yang heterogen di Indonesia
Melihat beragam keunikan dari kota Yogyakarta, KPw BI Pematangsiantar di bawah kepemimpinan Muqorobin selaku kepala Kantor KPw BI Pematangsiantar, kemudian menjatuhkan pilihan untuk mengajak wartawan unit Ekonomi BI Pematangsiantar untuk datang dan berkunjung ke kota gudeg, Yogyakarta.
Kegiatan Capacity Building KPw Bank Indonesia Pematangsiantar ini berlangsung selama tiga hari ( 28 s/d 30 November 2024 ) , guna memberikan edukasi sekaligus pembelajaran kepada sedikitnya lima belas dari wartawan cetak, online dan tv tentang perihal jurnalisme digital. Selain itu, selama kegiatan ini KPw BI Pematangsiantar juga turut mengikut sertakan lima konten creator asal Pematangsiantar dan Simalungun.
Bertempat di Yogyakarta Marriot Hotel, Jalan Ring Road Utara , Kaliwaru, Condongcatur, Kecamatan Depok, Yogyakarta, Acara dibuka langsung oleh Anto Yulianto selaku Kepala Unit Data Statistik dan Kehumasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Pematangsiantar.
Di hadapan peserta wartawan, Anto Yulianto menyampaikan media berperan penting dalam pembentukkan opini masyarakat terkait kebijakan yang dilahirkan otoritas, dan menciptakan ekspektasi masyarakat dalam perkembangan perekonomian.
Peran media selain sebagai sosial kontrol, juga ikut mengawal kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh otoritas karena media merupakan perpanjangan tangan otoritas guna meneruskan informasi terhadap berbagai kebijakan yang dikeluarkan kepada publik.
“Media punya peranan penting dalam menentukan opini masyarakat dan mendorong ekspektasi masyarakat dalam perkembangan perekonomian. Peran media ini yang menjadi dasar pemikiran diselenggarakannya Capacity Bulding tahun 2024 untuk media khususnya sebagai mitra strategis Bank Indonesia Perwakilan Pematangsiantar”, sebut Anto.
Ditambahkan Anto Yulianto, Kegiatan Capacity Building media ini diharapkan dapat sebagai wujud kepedulian Bank Indonesia untuk meningkatkan pengetahuan jurnalis ekonomi dalam penyajian berita yang cepat dan akurasi.
“Kita berharap, kegiatan Capacity Building ini dapat berjalan baik dan hasilnya berdampak bagi wartawan dalam penyajian berita yang akurasi kepada publik. berita yang disajikan menjadi informasi publik yang berkualitas”, tambahnya.
Sementara itu, Nurmayanti selaku narasumber dari Redaktur Liputan6.com Jakarta menyampaikan materi “Jurnalisme Digital Meningkatkan Akurasi dan Kecepatan dalam Pelaporan Berita”.
Dijelaskannya, saat ini penetrasi internet di Indonesia mencapai 242 juta orang atau 93,4 persen dari total populasi. pengguna media sosial 191 juta orang atau 73,7 persen dari total populasi. Namun kondisi media saat ini sedang bersaing dengan masyarakat, konten creator dan influencer.
Untuk itu media harus dapat menyampaikan dan menyajikan informasi tepat waktu dengan lebih akurat , lengkap dengan narasumber yang jelas. “ waktu, narasumber yang jelas serta akurasi adalah hal yang terpenting dalam pemberitaan “,sebut Nurmayanti. ( dj )