
djeNews.co – Pematangsiantar
Sempat dikabarkan menghilang selama dua pekan, seorang lansia berusia 90 tahun, diketahui seorang purnawirawan TNI ditemukan tewas dengan kondisi membusuk dibawah gorong gorong rumah warga di Jalan TB Simatupang, Kelurahan Sigulang Gulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, pada Kamis (1/08/2024) sekitar pukul 10:00 WIB.
Proses evakuasi pun berjalan dramatis, petugas kesulitan mengevakuasi jasad korban karena tersangkut di lubang sempit , hingga membuat petugas terpaksa memecah gorong gorong rumah warga tersebut dengan sejumlah alat pemecah batu.
Dari informasi yang diperoleh dilokasi menyebutkan, korban diketahui bernama Adrianus Sinambela warga Jalan Bah Tongguran, Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar. Saat ditemukan, jasad korban sudah membusuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap dikedalaman parit milik rumah salah seorang warga.
Proses jalannya evakuasi berjalan dramatis dan lambat, petugas BPBD Pematangsiantar dan Kepolisian dari Polres Pematangsiantar pun terus berupaya mengeluarkan jasad korban yang terhimpit hingga lebih dari tiga jam lama nya.
Parlindungan Sinambela, Putra Kelima dari almarhum yang ikut menyaksikan proses evakuasi jasad korban menyebutkan, bahwa sebelum ditemukan almarhum telah dilaporkan menghilang sejak 21 Juli 2024 silam.
“Almarhum Bapak kami ini sejak 21 Juli 2024 lalu tidak kembali dari rumah usai pulang dari warung kopi. Kami sudah mencari kemana mana, dan bahkan telah membuat laporan kepada Pihak Kepolisian maupun meminta bantuan dari media sosial namun tidak membuahkan hasil. “, ungkap Parlindungan.
Selanjutnya Parlindungan menyebutkan, setelah penemuan jasad almarhum ayahnya , pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib apa yang menjadi penyebab kematian korban.
Terpisah Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Made Wira menyebutkan, usai menerima informasi adanya temuan jasad korban petugas bersama tim BPBD Pematangsiantar langsung terjun kelokasi guna melakukan penyelidikan dengan melakukan olah TKP dan selanjutnya mengevakuasi jasad korban.
“Usai menerima informasi adanya temuan mayat, kita langsung terjun kelokasi guna melakukan penyelidikan. Dan saat ini jasad korban kita bawa ke RSUD Bhayangkara kota Tebingtinggj untuk di otopsi guna mengetahui penyebab kematian korban”, sebut Made.
Selanjutnya AKP Made Wira menambahkan bahwa sebelumnya pihaknya juga telah menerima laporan orang hilang dari pihak keluarga korban, sesuai dengan ciri ciri mayat yang ditemukan hari ini .
” Kita belum bisa menyimpulkan apa yang menjadi penyebab kematian korban sebelum menerima hasil otopsi dari RS, meski begitu kita tetap terus mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dilapangan dan penyidikan lanjutan terkait hal ini”, tutup Made. (dj)