djeNews.co – Pematangsiantar
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, mendadak di hebohkan dengan peristiwa kebakaran yang membakar dua sisi gedung berlantai lima ini, suasana berlangsung dramatis. Terlebih suara alarm kebakaran yang tak berhenti berbunyi dari dalam gedung , di sertai dengan sejumlah pegawai bank yang berhamburan keluar gedung berupaya menyelamatkan diri.
Hanya berselang beberapa saat, peristiwa kebakaran yang terjadi Selasa Sore (10/12/24) ini, kemudian menjadi pusat perhatian sejumlah warga sekitar, maupun para pengguna jalan yang sedang melintas .
Pantauan di lokasi, sejumlah petugas dari Kepolisian Polres Kota Pematangsiantar, Brimob Den II B Pematangsiantar, Dinas Damkar Kota Pematangsiantar, petugas BPBD Kota, Dinas Kesehatan dan sejumlah petugas keamanan Bank terlihat sibuk di sekitar lokasi.
Di sisi kiri dan kanan gedung, tampak petugas Damkar terus berupaya memadamkan api , sementara itu petugas lainnya terlihat berupaya mengevakuasi dua korban dari Lantai II gedung dan Lantai V gedung, diduga petugas Damkar yang mengalami kecelakaan ataupun korban dalam peristiwa ini.
Dengan menggunakan tali, dan alat keselamatan lainnya, dua korban yang diduga terjebak dalam kobaran api, berhasil di evakuasi dengan selamat dan dengan sigap langsung di bawa oleh petugas kesehatan ke RS terdekat guna mendapatkan pertolongan.
Namun setelah di telusuri, apa yang sedang di lakukan dengan melibatkan puluhan petugas gabungan ini hanya sebatas simulasi penanganan bila terjadi bencana alam dan peristiwa kebakaran.
Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan ( Damkarmat ) Kota Pematangsiantar Naek M. Tambunan, bersama dengan Kabid Pencegahan dan Kesiap Siagaan,Parlaungan Purba saat di temui di pelataran Parkiran gedung KPw Bank Indonesia, Jalan Adam Malik, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar.
Menurut Naek Tambunan, apa yang sedang dilaksanakan pada sore hari ini, merupakan simulasi penyelamatan dan pencegahaan saat terjadinya peristiwa kebakaran ataupun gempa bumi. Dan kegiatan simulasi kali ini, di laksanakan berkat kerjasama semua pihak dan terutama dukungan dari KPw BI Pematangsiantar yang menjadi tuan rumah sekaligus tempat di laksanakannya sosialisasi dan sekaligus menjadi tempat pelaksanaan simulasi.
“Ya benar sekali, bahwa kegiatan sore ini hanya kegiatan simulasi namun di desain seperti peristiwa yang sebenarnya. Harapannya bahwa kegiatan simulasi ini dapat menjadi latihan bagi para petugas untuk dapat melakukan antisipasi dan penanganan yang baik, bila peristiwa bencana alam terjadi di wilayah kita” sebut Naek Tambunan.
Ditempat yang sama, Parlaungan Purba Kabid Kesiap Siagaan Dinas Damkar Kota Pematangsiantar menambahkan, bahwa simulasi yang dilaksanakan hari ini merupakan pembelajaran dan langkah mitigasi bila peristiwa bencana alam maupun kebakaran terjadi di wilayah Pematangsiantar.
“ Apa yang kita sudah lakukan ini, mudah mudahan tidak terjadi. Namun simulasi ini menunjukkan apa langkah dan antisipasi yang akan dan di lakukan oleh petugas, bila menghadapi situasi bencana maupun peristiwa kebakaran seperti ini terjadi”, sebutnya.
Terpisah, Santy Winarti Hutajulu selaku Asisten Manajer Unit Data Statistik dan Kehumasan KPwBI Pematangsiantar menyebutkan simulasi ini merupakan langkah lanjutan dari pertemuan yang digelar siang sebelumnya dalam membahas simulasi Gempa Bumi dan pelatihan Balakar terpadu, yang di laksanakan di Gedung Lt-4, KPw-BI Pematangsiantar, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar.
“ Setelah pertemuan dan pembahasan terkait dengan simulasi gempa bumi dan pelatihan balakar terpadu, yang di buka oleh Bapak Muqorobin selaku Kepala Kantor Perwakilan BI Pematangsiantar, kegiatan kemudian di lanjutkan dengan pelaksanaan praktek lapangan. Jadi mohon maaf, bila masyarakat kota Pematangsiantar kaget bila melihat banyaknya petugas damkar dan Kepolisian yang tiba tiba saja ramai di sekitar areal gedung Bank Indonesia. Ini hanya sebatas simulasi yah”, sebutnya. (dj)