djeNews.co – Pematangsiantar
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 meninggalkan manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Pematangsiantar, khususnya warga Kelurahan Tanjung Pinggir Kecamatan Siantar Martoba.
KASAD Jendral TNI Maruli Simanjuntak melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Danrem 022/PT Kolonel Inf TR Pasaribu mengatakan TMMD ke-122 merupakan TMMD tahap akhir di tahun 2024. Dengan tema “Darma Bakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah” merupakan kolaborasi lintas sektoral antara TNI, Kementerian, lembaga pemerintah terkait serta masyarakat.
Program TMMD katanya, bertujuan mempercepat pembangunan di daerah, khususnya di wilayah 3T (Tertinggal, Terisolir dan Tertinggal) guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat sinergi antara TNI dan rakyat.
Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah (Pemko Pematangsiantar) yang telah menganggarkan APBD untuk mendukung pelaksanaan program TMMD. Juga apresiasi kepada seluruh komponen pihak terkait dan elemen masyarakat yang senantiasa hadir untuk bergotong royong dalam penuntasan pekerjaan secara maksimal.
Terima kasih juga kepada masyarakat yang telah menyambut dan menerima anggota Satgas TMMD untuk tinggal bersama, selayaknya keluarga sendiri.
“Hari ini kita merayakan pencapaian yang luar biasa di 25 wilayah di Indonesia. Dalam waktu kurang lebih 1 bulan, kegiatan TMMD ke-122 tahun 2024 telah berhasil menuntaskan seluruh rangkaian kegiatan yang direncanakan,” kata Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Maruli Simanjuntak dalam sambutanya tertulisnya yang dibacakan Danrem 022/PT Kolonel.Inf TR Pasaribu.
Satgas TMMD ke-122 telah melaksanakan pembangunan fisik berupa perbaikan infrastruktur, sarana fasilitas umum dan sosial. Juga pembangunan non fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi untuk memberikan pengetahuan yang dibutuhkan masyarakat.
Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat, Satgas TMMD juga melaksanakan program unggulan Kasad. Seperti integrated farming seluas 200 Ha secara bertahap, TNI Manunggal Air Bersih (TMAB) yang mencakup pembangunan sumur bor, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH).
Juga kegiatan bersatu dengan alam melalui penanaman pohon dan pembersihan lingkungan.
“KASAD selaku penanggungjawab operasional TMMD berterimakasih kepada seluruh komponen terkait sehingga pelaksanaan kegiatan berjalan baik dan tepat waktu. Hasil kegiatan TMMD diharapkan dapat dimanfaatkan dan dipelihara secara bersama-sama sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka waktu panjang,” jelasnya.
Usai menutup kegiatan TMMD di lapangan jalan Wakaf Kelurahan Tanjung Pinggir Kecamatan Siantar top, Kamis (31/10/2024). Danrem 022 Pantai Timur bersama Dandim 0207 Simalungun dan Forkopimda melakukan peninjauan hasil kerja TMMD 122 Kodim 0207 Simalungun di Jalan Rindung. Sekaligus penandatanganan prasasti dibukanya jalan Rindung. ( Dri/Rel )