djeNews.co – SIMALUNGUN
Bergulirnya program gerakan Haroan Bolon membangun Simalungun yang diinisiasi oleh Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mendapat dukungan dari masyarakat Kecamatan Dolok Silau.
Masyarakat Kecamatan Dolok Silau juga sangat antusias mendukung kinerja Bupati Simalungun yang mencetuskan ide cemerlang untuk mengatasi keterbatasan anggaran.
Kegiatan Haroan bolon (gotong royong) di Kecamatan Dolok silau dipusatkan di Nagori Panribuan Kecamatan Dolok silau, Simalungun, Sumut, Selasa (13/08/2024).
Giat Haroan bolon itu juga dihadiri oleh Bupati Simalungun diwakili Sekda Esron Sinaga bersama Ketua TP PKK Ny. Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga serta sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemkab Simalungun.
Kehadiran Sekda bersama Ketua TP PKK beserta rombongan disambut dengan penuh suka cita oleh masyarakat Kecamatan Dolok Silau.
Masam Sijabat selaku tokoh masyarakat Kecamatan Dolok Silau dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh rombongan dari Pemerintah Kabupaten Simalungun.
Selanjutnya, Masam mengutarakan bahwa masyarakat sangat bangga dengan program marharoan bolon membangun Simalungun yang di bawa oleh Bupati Simalungun.
“Kami sangat bangga, walaupun sedikit demi sedikit dan bisa dikatakan belum layak jalan kita untuk dijalani, tapi dengan adanya gerakan Marharoan Bolon di Kabupaten Simalungun terkhusus di Kecamatan Dolok Silau sudah agak mendingan lah jalan kita bisa dilalui,”ucap Masam.
Ia juga sangat berharap melalui Ketua TP PKK dan sangat menantikan perbaikan jalan dari Nagori Panribuan menuju Saranpadang dapat di perbaiki.
Mendengar harapan dari tokoh masyarakat itu, Ketua TP PKK menyampaikan agar masyarakat bersabar untuk perbaikan jalan tersebut.
Ratnawati juga membenarkan jalan yang dimaksud oleh tokoh masyarakat tersebut saat ini kondisi nya sangat memprihatinkan, namun ia menjelaskan bahwa jalan tersebut merupakan kewenangan provinsi.
“Mulai dari Panribuan Juluan hingga Panribuan Jahean telah diperbaiki oleh pemerintah, akan tetapi ruas jalan ini mulai dari Panribuan Jahean hingga Saranpadang merupakan jalan provinsi,”jelas Ratnawati.
Ratnawati mengatakan bahwa, Pemkab Simalungun hanya bisa menyampaikan permohonan kepada pemerintah provinsi untuk perbaikan jalan tersebut, yang tidak bisa dianggarkan di APBD Kabupaten Simalungun.
“Inilah yang selalu diupayakan oleh bapak bupati kita kepada pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat, agar bagaimana semua jalan yang rusak di Kabupaten Simalungun ini dapat diperbaiki,”ujarnya.
Sementara itu, Bupati Simalungun dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Esron Sinaga menyampaikan bahwa Gerakan Marharoan Bolon merupakan gerakan yang berkelanjutan.
“Gerakan Marharoan Bolon ini tidak muncul seketika, ini adalah suatu gerakan pembangunan yang berkelanjutan, dan ini diusung oleh bapak Bupati kita untuk menyikapi keterbatasan anggaran,”ujar Esron.
Untuk itu, Esron berharap partisipasi aktif dari seluruh masyarakat dan juga harus ada kolaborasi, serta bersama-sama dengan pemerintah bergotong royong untuk memajukan Kabupaten Simalungun.
“Tidak perlu berupa uang, akan tetapi boleh berupa material seperti semen, pasir ataupun batu, ataupun tenaga agar semua jalan kita dapat dilalui,”kata Esron.
“Saya juga mengajak seluruh masyarakat agar tetap melaksanakan marharoan bolon ini, mulai dari rumah masing-masing, huta atau dusun, nagori hingga kecamatan, mari kita tingkatkan kepedulian kita agar kecamatan Dolok Silau ini semakin maju,”pungkas Esron.
Kegiatan Haroan bolon di kecamatan Dolok silau dirangkai dengan pemberian berbagai bantuan dari Pemkab Simalungun kepada masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, Pemkab Simalungun juga memberikan bantuan beras, gula, susu kepada lansia dan membagikan benih padi kepada masyarakat 14 nagori Kecamatan Dolok silau dan bantuan sarana pendukung kepada pelaku UMKM. ( Sakeus )